Media Semai
Cara I
- Siapkan :
- Pupuk kandang yang sudah jadi, diayak juga
- Pupuk Phospat halus (digerus/ditumbuk)
- Isektisida Karbofuran 3%
- Plastik polybag (kantong plastik) ukuran 8×9 cm yang telah dibuat lubang dengan cara memotong miring di kedua ujung bagian bawahnya, sebagai jalan keluarnya air ketika dilakukan penyiraman.
- Campurkan :
- Tanah 2 bagian : Pupuk kandang 1 bagian.
- Tambahkan Pupuk Phospat halus dan Karbofuran 3%. Bila menggunakan ember sebagai takarannya (dengan volume ember ± 10 lt), maka tiap ember tambahkan Pupuk Phospat halus sebanyak ± 50 gr dan Karbofuran 3% ± 25 gr.
- Isikan : Selanjutnya campuran diatas diisikan pada plastik polybag sampai penuh 90 %
Gambar1. campuran antara tanah, pupuk kandang, Pupuk Phospat halus dan Karbofuran 3% untuk media semai. Campuran ini kemudian diaduk sampai rata.
Gambar2. Kantong plastik yang diisi media semai dan akan diisi dengan benih yang sudah berkecambah.
Cara II
- Siapkan :
- Media semai yang sudah siap pakai
- Nampan semai / Tray Semai
- Isikan :
- Media semai dimasukkan dalam nampan semai (trey)
- Setelah diisikan pada nampan semai (trey), lalu nampan semai diletakkan pada tempat persemaian yang sirkulasi udaranya baik, cukup sinar matahari, pengatusan air baik, air mudah didapat dan dijaga dari hama tikus, semut, belalang, jangkrik maupun binatang piaraan (ayam, kambing dll).
Gambar3 Produk media semai siap pakai.
Gambar 4. Cara memasukkan media semai ke nampan semai (trey). Efisien waktu dan tenaga.Dan pekerjaan memasukkan benih dapat dilakukan ditempat lain sebelum dibawa ke bedengan persemaian.
Gambar5. Penempatan nampan semai pada lahan persemaian benih.
Gambar 6. Media semai yang ringan sehingga media tidak menjadi pecah ketika bibit pada trey dicabut untuk dipindah tanam (gambar atas). Selain itu persemaian dengan cara ini membuat bibit pada trey ringan untuk dibawa ke tempat penanaman (gambar bawah kiri).